SBY Resmikan Koferensi PUIC

30-01-2012 / B.K.S.A.P.

 

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan konferensi organisasi kerjasama negara islam/OKI (PUIC) di Palembang. didalam pidatonya, SBY mengatakan, dunia ini sedang mengalami perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga dibanding yang lalu. "Siapa yang bisa memprediksi transformasi politik yang terjadi di Timur Tengah dan negara Afrika Timur, dan siapa yang dapat memprediksi persoalan ekonomi yang terjadi di Eropa,"kata SBY dihadapan para delegasi peserta konferensi PUIC ke 7 Palembang.

Menurut SBY, isu utama saat ini adalah semakin berlanjutnya krisis keuangan global dan ekonomi yang merembet keberbagai negara. Meskipun pengaruh berdampak di Eropa pada saat ini, namun realitasnya krisis tersebut juga berdampak kepada kita semua. "kita mengkhawatirkan krisis ini semakin memburuk dan berdampak global, bahkan pertumbuhan menurun sementara yang terburuk dapat menyebabkan resesi yang dalam,"ujarnya saat menyampaikan pidato pembukaan sidang PUIC di Palembang, Senin, (30/1).

Pertumbuhan populasi dunia tahun lalu, jelas SBY, telah mencapai 7 triliun sementara diprediksi 2045, akan mencapai 9 triliun dimana rakyat saling berbagi makanan, energi dan sumber daya berkelanjutan di muka bumi ini."Ini seperti halnya pemerintah dan masyarakat bertarung merebutkan sumber daya tersebut untuk keberlangsungan hidupnya,"katanya.

SBY menambahkan, kita harus meningkatkan kerjasama dan integrasi ekonomi diantara negara muslim. "Ini merupakan tantangan PUIC apakah secara langsung dapat dapat memecahkan persoalan melalui kebijakan koordinasi dan hukum,"paparnya. selain itu Presiden RI mendorong terciptanya reformasi keuangan internasional dan proses pengambilan kebijakan di bidang ekonomi, Indonesia juga harus meningkatkan anggaran keuangan untuk pengembangan sektor ekonomi.  Di berbagai tempat, kondisi ekonomi yang lemah mendorong terjadinya krisis identitas dan budaya dari suatu negara, "dalam hal ini semakin meningkatnya tanda-tanda Islamophobia."katanya.

Sejak di dirikan pada tahun 1999, PUIC telah mengalami perkembangan dari jumlah anggota tetapi juga peran dan relevansi gerakan PUIC didalam komunitas internasional dan dunia islam. "PUIC secara efektif telah menyuarakan suara ummah dalam berbagai isu politik, ekonomi maupun sosial. PUIC juga dapat mempererat kerjasama antar kedua negara, Indonesia sangat bangga menjadi penyelenggara konferensi PUIC ke-7 dan bekerja dengan semua saudara dalam berbagai isu yang berkembang saat ini,"ujarnya.

Dunia abad 21, papar SBY, ditandai dengan meningkatnya konektivitas dan keterbukaan. saat ini, mulai terjadi pergeseran kekuasaan, tidak hanya secara horizontal antara negara, tetapi juga vertikal dari pemerintah untuk jaringan-organisasi, perusahaan dan individu. "Kita juga dapat mengantisipasi perubahan yang terus menerus baik politik, ekonomi maupun sosial, karena itu jika perubahan tidak diimbangi dengan reformasi maka dapat terjadi keguncangan dan pergolakan,"paparnya.

Saat ini umat muslim kurang lebih terdiri dari 20 persen populasi dunia, namun kurang lebih tujuh persen output umat muslim. "Negara-negara Muslim menghasilkan kurang dari tujuh persen dari output perdagangan dunia, dan kurang dari sepuluh persen dari ekspor barang dagangan dunia, sementara dari 50 negara maju yang paling banyak berhutang terdapat 22 adalah negara-negara muslim.(si) foto:ig/parle

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...